Tuesday, March 26, 2024
Bedah Buku: "The Real Guilty Pleasures": Antara Etika dan Estetika, dan (a)moralisme
Monday, March 25, 2024
Bedah Buku Hasil Disertasi Ekky Imanjaya Bersama Kolong Sinema | GOOD TALK
Ngobrol seru bareng Azzam dan Deka!
Bedah Buku Hasil Disertasi Ekky Imanjaya Bersama Kolong Sinema | GOOD TALK
Sssst, ada kuisnya berhadiah buku dan tumbler!
Tuesday, March 12, 2024
Diskusi film: Laga Lagak Sinema B Indonesia
Diskusi dua terjemahan disertasi S3: "Jiwa Reformasi dan Hantu Masa Lalu: Sinema Indonesia Pasca Orde Baru" dan "The Real Guilty Pleasures: Menimbangulang Sinema Eksploitasi Transnasional Orde Baru".
Gratis. Buku "Jiwa Reformasi" dan 4 judul lainnya dari Seri Wacana Sinema (Komite Film Dewan Kesenian Jakarta) akan dibagikan gratis. (1 orang 1 buah per judul).
Buku "The Real Guilty Pleasures" juga akan dijual.
Ngabuburit, takjil gratis.
Bulan Film Nasional 2024
Diskusi film: Laga Lagak Sinema B Indonesia
Pembicara:
Ekky Imanjaya, SS., MHum., MA., Ph.D.
Dr. Quirine van Heeren, Ph.D Quirine van Heeren
Moderator: Tri Adi Sumbogo, S.Sos., M.Si. (Ph.D candidate)
Venue: Bloc Bar | M Bloc Space - Jl. Panglima Polim, Blok M, Jakarta 12160
Narahubung: Gita Pilar - 0812 2581 8860
Terbuka untuk umum | Gratis
Laga Lagak Sinema B Indonesia
Tidak banyak yang tahu, film-film Indonesia, utamanya horror dan laga, sejak tahun 80an sudah merambah pasar internasional. DVD publisher semacam Mondo Macabro (USA) atau Vinegar Syndrome (USA) merilis DVD film-film horror dan laga Indonesia "Jaka Sembung" dengan judul "The Warrior" serta "Santet" 1 & 2.
Bukan hanya itu, irisannya dengan drama politik pada zamannya juga menarik untuk disimak. Seperti yang ditulis Quirine van Heeren di buku "Jiwa Reformasi dan Hantu Masa Lalu: Sinema Indonesia Pasca Orde Baru" yang digunakan sebagai tinjauan sosio-historis tentang bagaimana Reformasi membuka peluang baru bagi perkembangan film Indonesia, serta bagaimana nilai serta perspektif rezim terdahulu tetap terlanggengkan pada era baru ini.
Di sisi lain, Ekky Imanjaya dalam bukunya "The Real Guilty Pleasures" menganalisa secara menyeluruh dinamika politik, ekonomi, sosial, dan transformasi budaya dari film-film ‘sampah’ itu secara internasional membentuk dan memberi dampak terhadap suasana budaya film nasional dan global, termasuk secara kritis membenturkannya dengan konsep sinema kultus (cult cinema) yang sangat Barat-sentris.
Acara bincang santai ini mengundang teman-teman untuk ngobrol tentang film dan perfilman Indonesia dari sisi yang jarang dibahas di bahasan arus utama, di mana Suzzana masih hidup dan Jaka Sembung masih berjaya.
Pencapaian 2023
Alhamdulillah 2023 aman terkendali.
Beberapa pencapaian saya;
Umum: buku “Mujahid Film: Usmar Ismail” dan “The Real Guilty Pleasures: Menimbangulang Sinema Eksploitasi Transnasional Orde Baru” sudah bisa dijual!
(1) January: Umrah bertiga dengan Medina dan Ibu.
(2) March Bahas Oscar di SEA NEWS
(3) Sept: Dewan Kesenian Jakarta periode kedua. Kali ini menjadi anggota biasa di Komite Film.
(4) Oct: keynote speaker di IMOVICCON .
(5) Diundang BinusTV bahas “Ice Cold”.
(6) Madani Film Festival sukses! Free Palestine!
(7) Jakarta Film Week sukses.
(8) Dewan Juri Akhir Film Panjang FFI
(9)Nov: bersama Esha menyunting Seri Wacana DKJ: “Posisi, Reposisi , Revitalisasi: 55 tahun DKJ”.
Baca dan unduh gratis di sini
Diundang ke AtAmerica, bahas "Animating Unity: Empowering Cross-Cultural Dialogue and Collaboration in Film" dengan visual antropolog yang terlibat di film "Raya and the Last Dragon".
Alhamdulillah.
Resolusi 2024:
Naik Jenjang Jabatan Akademik, menjadi Lektor Kepala (Associate Professor). Semoga bisa LK550.
Dua karya saya non-kritik/akademis akan tayang. Yay!
Best of 2023
Very Late Post:
Ekky’s favorite Indonesian films of 2023
Women from Rote Island
Setan Alas!
Budi Pekerti
Jatuh Cinta seperti di Film-Film
Berbalas Kejam
Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti
Dear David
Autobiography
Ekky’s favorite non-Indonesian films of 2023 :
Broker
Oppenheimer
R21 Aka Restoring Solidarity
Jawan
Tiger Stripes
A Light Never Goes Out
Missing
Guardian of the Galaxy Vol. 3.
Ekky’s favorite Series of 2023
Teluh Darah
Gadis Kretek
Moving