1.
Di
Hari Kartini ini , asyik juga bahas film
"Bumi Makin Panas", film yang selalu dianggap penuh erotika dan tidak
dinilai penting oleh kritikus,jurnalis,akademisi film kita. #bumimakinpanas
2.
#bumimakinpanas
disutradarai Ali Shahab, produksi 1973, music score-nya funky,psikedelik,dan
ngeprog-rock!
3.
Coba
kesampingkan hal-hal sensual, dan lihat betapa Ali Shahab sedang serius
mengkritik banyak hal, yang masih relevan hingga saat ini. #bumimakinpanas
4.
pelacur
sebagai sentral cerita, dan karakternya dimanusiakan (dan dieksploitasi juga
sih), serta menjadi alat untuk nyentil sana sini (koruptor, jahatnya ibukota), #bumimakinpanas
5.
Ini
juga versi gelap dari Jakarta (dunia
malam, selalu minum alkohol, gila
judi,pelacuran)—dibuat thn2 awal era Orba dgn politik identitas “mencari wajah Indonesia”
#bumimakinpanas
6.
Tapi
film ini juga sekaligus melihat sosok2 idealis (pelukis miskin yang tak
terbujuk materi). #bumimakinpanas
7.
Adegan
paling berkesan:. ibu2 pejabat (berkebaya) datangi suzanna minta dia cegah
suami2nya nidurin dia. #bumimakinpanas
8.
Suaminya
a/ tokoh moralis anti pelacuran yang pidato
dan perbuatannya tak sekata. #bumimakinpanas
9.
film
ini ada di Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=eFQPaHZ_vqQ&list=PL12276D2839D1157C
#bumimakinpanas
10.
permasalahan
mendasar film ini adalah editing yang kurang rapi.jadi kadang penonton nebak2
sambungan cerita sbg jembatan antar adegan #bumimakinpanas
No comments:
Post a Comment