Friday, April 24, 2020

"Tujuh Buku tentang Film"; Kultum Ekky-Hikmat, edisi khusus World Book Day 2020-Indonesia Online Festival

"Tujuh Buku tentang Film"
Kultum Ekky-Hikmat, edisi khusus World Book Day 2020-Indonesia Online Festival
Pembicara: Ekky Imanjaya dan Hikmat Darmawan, Pegiat Budaya Populer

Sunday, April 12, 2020

Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (4): Film Pendek

Pengantar

Aturan harus ditegakkan. Gratis, online, dan legal alias resmi. Karena itulah, beberapa film pendek favorit saya ada di Youtube, tapi karena tidak jelas legalitasnya, terpaksa tidak saya masukkan ke sini. Sebut saja Dara (Mo Brothers) dan El-Meler (Dennis Adhiswara). Ada juga yang belum saya temukan, seperti film-film karya Tintin Wulia atau film Edwin selain A Very Slow Breakfast dan Trip to the Wound.

Fourcolours FilmsSejauh ini, Viddsee adalah situs yang menjadi sumber utama. Sayangnya, Viddsee tidak ada keterangan waktu, sehingga saya mesti memulung informasi ini di dunia maya.

Selain itu, saya juga mencari-cari film-film ini di kanal YouTube sang sutradara atau institusinya. Atau kanal semacam YomYomF.

Saya menemukan 3 film “lulusan”  Fisfic (Fantastic Indonesian Short Film Competition), ajang kompetisi yang turut saya dirikan Bersama Joko Anwar, Timo Tjahjanto, Kimo Stamboel, Gareth Evans, Lala Timothy, dan Rusly Eddy. Film itu adalah Taxi dan Effect. Sayangnya Rumah Babi, finalis Fisfic favorit saya,  belum saya temukan.
Sebagaimana saya sebut di pengantar di tulisan bagian pertama, kurasi ini tidak dimaksudkan sebagai katalog yang mesti memasukkan film-film pendek penting atau wajib tonton. Yang ada di sini adalah film-film yang daring dan bisa diakses gratis dan legal, yang kemudian saya seleksi. Semoga bisa menjadi pintu gerbang bagi para peneliti/kritikus/jurnalis untuk mengembangkan daftar ini atau menjelajahi dunia maya dan membuat daftarnya sendiri. Atau para sineas atau institusi film lain (termasuk distributor dan festival film) berkenan memberikan masukan kanal dan situs mana lagi yang mesti dieksplorasi.

Oh ya, sebagai perancang daftar ini yang juga dalah dosen di jurusan film Binus University, saya punya hak juga membuat kategori Binus Film School. Semoga berkenan.

Saran saya: segera unduh film-film favorit kalian, khususnya yang ada di YouTube. Karena ada beberapa film  yang sudah saya seleksi dan  kumpulkan dan rupanya harus saya keluarkan lagi dari daftar karena tautannya sudah mati.


Favorit Utama:

Peronika (Bowo Leksono  2004) : https://www.youtube.com/watch?v=hBjZENPbt6Y
Yasujiro Journey  (Fauzan Rizal, 2004) : https://www.youtube.com/watch?v=kwhMIxPF-PI
Bedjo Van Derlaak (Eddie Cahyono, 2003) :  https://www.youtube.com/watch?v=2qIwNtzfFnk
Harap Tenang, Ada Ujian (Ifa Isfansyah, 2006) https://www.youtube.com/watch?v=H0OnMXgIKyU
A Very Slow Breakfast (Edwin, 2003) : https://www.youtube.com/watch?v=h7H1qAssyL4


Drama:

SOMETHING OLD, NEW, BORROWED AND BLUE (Mouly Surya, 2020): https://www.youtube.com/watch?v=Yn5Coc2-5JM&t=9s

Dewi Pulang (Candra Aditya 2017) : https://www.viddsee.com/video/dewi-goes-home/de5o9
The Anniversary (Ariani Darmawan, 2006) https://www.viddsee.com/video/the-anniversaries/5l5hj
The Anniversary (Ariani Darmawan, 2006) https://www.viddsee.com/video/the-anniversaries/5l5hj



Sci-fi:
Effect (Adriano Rudiman , 2011)  (nominee Fisfic): https://www.youtube.com/watch?v=GySobq6X_rU
2045 (Andibachtiar Yusuf, 2005): https://www.youtube.com/watch?v=ngBnlu2cnVI

Horror:
Taksi (Arianjie AZ / Nadia yuliani , 2011)  (pemenang Fisfic): https://www.youtube.com/watch?v=oRt8eqOwmfc&t=93s
Makmum (Riza Pahlevi, 2016): https://www.viddsee.com/video/makmum/awp98
Photobooth (Adrian Kusuma, Citra Pertiwi, tahun? Binus?): https://www.viddsee.com/video/photo-booth/dpiu9
Rengasdengklok (Dion Widhi Putra, 2011) (nominee Fisfic): https://www.youtube.com/watch?v=-1ON0tXstS4
Payung Merah (Andri Cung & Edward Gunawan, 2010): https://www.youtube.com/watch?v=ETFFN-h4eHo
Tambahan: Baru nemu karena waktu itu baru diunggah: Rumah Babi (Alim Sudio, 2011) (Finalis Fisfic): https://www.youtube.com/watch?v=Hw8Guigy-CU&t=713s 


Dokumenter:
Figuran (Vania Ivena, 2015)  https://www.viddsee.com/video/figuran/92x2x
Kami Hanya Menjalankan Perintah, Jenderal! (Ilman Nafai, 2016): https://www.viddsee.com/video/kami-hanya-menjalankan-perintah-jenderal/dwxuw


Tribute to B Movies:
Goyang Kubur Mandi Darah (Azzam Fi Rullah, 2018) : https://www.viddsee.com/video/i-dance-on-your-grave/js1g7

Joko Anwar:
Grave Torture (Joko Anwar, 2012): https://www.youtube.com/watch?v=672iO9Qh3-M


Binus Film School:
Bunglon (Angkasa Ramadhan, 2012): https://www.viddsee.com/video/bunglon/b4ad9
Carnivale (Candra Aditya, 2017): https://www.viddsee.com/video/carnivale/3wi0b
BackSeat (Candra Aditya, 2014): https://www.viddsee.com/video/the-backseat/ilte3
Yuki (Citra Melati, 2012): https://www.viddsee.com/video/yuki/5plbn


Sekolah Kami, Hidup Kami  (Steve Pillar SEtiabudi, 2008)

Dimana Saya? (Anggun Priambodo, 2008) https://www.viddsee.com/video/where-was-i/njlab?channel=9808

Huan Chen Guang (IFa Isfansyah, 2008) https://www.viddsee.com/video/happinessmorninglighthuangchenguang/1ixeu?channel=9808 

A Letter of Unprotected Memories (Lucky Kuswandi, 2008): https://www.viddsee.com/video/letter-of-unprotected-memories/gmatd?channel=9808
Catatan Seorang (Mantan) Demonstran (Wisnu Suryapratama, 2008): https://www.viddsee.com/video/kucing-9808/jg4ia?channel=9808

Tautan terkait:

Seri Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia:

Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (1): Pengantar dan Rekomendasi Utama   : https://findingjakasembung.blogspot.com/2020/04/nonton-gratis-dan-legal-film-indonesia.html
Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (4): Film Pendek  




Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (3): Film Kiwari


Pengantar
Mengutip Gus Dur soal “demoraksi seolah-olah”, mengkurasi film-film yang online, gratis, dan legal itu ibarat makan di restoran Padang. Silahkan pilih yang mana suka, tapi hanya ada boleh pilih yang ada di menu restoran itu.

Karena itu banyak sekali film-film favorit saya yang tidak masuk di daftar ini, karena tidak memenuhi syarat utama dari kuratorial: gratis, legal, dan online.

Saya masukkan juga Horror 2000an, sebuah formula film yang waktu itu banyak yang hujat dan sekaligus banyak penontonnya, dan saya lihat hanya sangat sedikit yang mengulas dan menelitinya dengan serius. Inilah era Nayato dkk, yang sekarang lambat laun semakin ada penggemarnya, seperti yang terlihat dalam film-film pendek Kolong Sinema. Kenapa film-film ini dimasukkan ke sini? Karena film itu adalah penanda zamannya, dan yang saya pilih ini termasuk yang saya lumayan suka, dan beberapa judul dibahas oleh penggemar film cult global.

Penjelajahan ini mengantarkan saya pada banyak film-film Indonesia kontemporer yang belum saya tonton. Sebagian, yang ingin banget saya tonton, saya taruh di Wishlist.  
Ada banyak film yang mustinya saya tidak masukkan, tapi belum saya taruh di sini. Semoga ada waktu lagi untuk mengkurasi lagi. Atau ada teman-teman yang ingin melanjutkan dan memperluas proyek pendataan dan pemetaan ini.
Perempuan Tanah Jahanam dan 6 Film Joko Anwar yang Wajib Ditonton ... 
Favorit Utama:
Dua Garis Biru (Gina S Noer, 2019) : https://www.iflix.com/id/en/title/movie/267380
Pocong the Origin (Monty Tiwa, 2019): https://www.iflix.com/id/en/title/movie/245374
Cek Toko Sebelah:  Cek Toko Sebelah (Ernest 2016) : https://www.hooq.tv/id/play/12da130a-43c0-43d9-81a4-7ef9901ee84e




Komedi

Drama
Selamat Pagi Malam (Lucky Kuswandi, 2014): https://www.iflix.com/id/en/title/movie/198726
Mantan Manten (Farishad Latjuba, 2019): https://www.iflix.com/id/en/play/movie/241106


Biopic


Horor /Thriller



Laga/Silat
Surau  dan Silek (Arief Malinmudo , 2017) https://www.iflix.com/id/en/title/movie/232424

Horor 2000an
Nakalnya Anak Muda (Nayato Fio Nuala, 2010): https://www.hooq.tv/id/play/e3da4fe4-d83f-41d7-a372-83cfa835e63d


Wish List


Berikutnya:
Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (4): Film Pendek  
https://findingjakasembung.blogspot.com/2020/04/nonton-gratis-dan-legal-film-indonesia_47.html




Tautan terkait:

Seri Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia:

Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (1): Pengantar dan Rekomendasi Utama   : https://findingjakasembung.blogspot.com/2020/04/nonton-gratis-dan-legal-film-indonesia.html
Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (4): Film Pendek  
https://findingjakasembung.blogspot.com/2020/04/nonton-gratis-dan-legal-film-indonesia_47.html

Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (2): Film Klasik


 Jual Warkop : Pintar Pintar Bodoh (Vcd Original) di lapak Z Z Shop ...
Pengantar:

Temuan saya seputar kategori Film Indonesia Klasik, rupanya memang didominasi oleh film-film komersial seperti yang dibintangi Suzanna dan Warkop DKI. Tapi, menariknya, Benyamin Sueb tidak ada di OTT yang saya jelajahi. Hal menarik yang saya temukan adalah film semacam Ranjang Pengantin dan Samson dan Delilah yang cukup langka di Indonesia (kecuali dalam semacam DVD 5 in 1), namun  acap dibicarakan oleh penggemar film B/eksploitasi global di berbagai forum online dan dilabeli #CrazyIndonesia,
Film-film favorit saya dari sutradara favorit saya juga tidak saya temukan sewaktu ngubek-ngubek situs-situs itu. Misalnya Usmar Ismail (kecuali Darah dan Doa), Syuman Djaya, Nyak Abbas Akub, atau Garin Nugroho.  Namun, surprisingly, saya menemukan satu film karya Chaerul Umam (ada di Favorit Utama) dan Arifin C Noer, (ada di wishlist).

Untuk pengkategorian, ada yang berdasarkan genre, ada yang berdasarkan sineas/aktornya. Suzanna, Ateng-Iskak,  dan Warkop saya jadikan sebuah kategori khusus karena mereka telah menjadi ikon, sesuatu yang hampir tidak terjadi di era sekarang.

Daftar di bawah ini, sayangnya, tidak mencantumkan film-film yang sudah direstorasi secara digital oleh Flik. Juga tidak memasukkan film-film yang sudah direstorasi oleh beberapa pihak, termasuk yang sudah ada dalam daftar Pusbang Film  (sebelum berubah nama). Karena belum  bisa diakses secara online dan gratis.

Favorit Utama
Gundala Putera Petir (liliek Sudjio, 1981):   https://www.iflix.com/id/en/title/movie/170931
O0m Pasikom (Parodi Ibukota (Chaerul Umam, 1990): https://www.iflix.com/my/en/title/movie/170929


Horor
Pengabdi Setan (Sisworo Gautama, 1980) : https://www.iflix.com/id/en/title/movie/198720
Ranjang Setan (Tjut Djalil, 1986): https://www.iflix.com/id/en/title/movie/111412

Suzanna
Ratu Sakti Calon Arang (Sisworo Gautama, 1985): https://www.iflix.com/id/en/title/movie/106642
Ratu Buaya Putih (Tjut Djalil, 1988) : https://www.iflix.com/id/en/title/movie/170167
Samson dan  Delilah (Sisworo Gautama Putra, 1987) https://www.iflix.com/id/en/title/movie/106643
Santet (Sisworo Gautama Putra, 1988): https://www.iflix.com/id/en/title/movie/116558
Telaga Angker(SIsworo Gautama Putra, 1984): https://www.iflix.com/id/en/title/movie170999
Usia dalam Gejolak (Sisworo Gautama Putra, 1984): https://www.iflix.com/id/en/title/movie/179624
Wanita HArimau (Santet 2) (Sisworo Gautama 1989): https://www.iflix.com/id/en/title/movie/179626
Sangkuriang (Sisworo Gautama 1982): https://www.iflix.com/id/en/title/movie/276056


Komedi

Doyok-Kadir
Makelar Kodok (Norman Benny 1989): https://www.iflix.com/id/en/title/movie/243136

Warkop


Ateng-Iskak
Ateng Sok Tahu (Hasmanan, Soendoro, 1979): https://www.iflix.com/id/en/title/movie/250854
Ateng the Godfather (Hasmanan, 1976): https://www.iflix.com/id/en/title/movie/251177
Ateng Sok Tahu (Hasmanan, Soendoro, 1976): https://www.iflix.com/id/en/title/movie/250541
Eh Tuyul Ketemu Lagi (Liliek Sudjio, 1979): https://www.iflix.com/id/en/title/movie/179628



Laga/Silat
Pasukan Berani Mati (Imam Tantowi, Subagio Samtani, 1982): https://www.hooq.tv/id/movies/pasukan-berani-mati-69f60d71-0eab-486c-b675-73b89d56a437
Ferocious Female Freedom Fighters (Perempuan Bergairah, Jopi Burnama, 1982) (versi Troma): https://www.youtube.com/watch?v=HCljpl9EOpw&t=252s



Seri Jaka Sembung
Jaka Sembung Sang Penakluk (Sisworo Gautama Putra, 1981): https://www.hooq.tv/id/movies/jaka-sembung-649f52b3-7fdb-4ff1-b569-1630e74b85d4
Si Buta Lawan  Jaka SEmbung (Dasri Yacob, 1983): https://www.iflix.com/id/en/title/movie/276057


Drama
Darah dan Doa (Usmar Ismail 1950) https://www.youtube.com/watch?v=espUqXyjlF8&t=299s 

Wish List
Biarkan Bulan Itu (Arifin C Noer, 1986): https://www.hooq.tv/id/play/202e5ead-d5d6-4b57-80a3-1dfb32bbd9ff
Romi dan Juli (Hasmanan, 1974), pasangan bintang Rano Karno dan Yessi Gusman. Co-writernya Arifin C Noer: https://www.hooq.tv/id/movies/romi-juli-fec299f7-fc03-46c5-b49e-094d144429d9
Inem Nyonya Besar (Mochtar Soemodimedjo, 1977, Semesta Inem Pelayan Seksi): https://www.hooq.tv/id/play/7e5ebe7b-e8c0-4fd3-9564-d6dc6a7ab7c9


Berikutnya:
Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (3): Film Kiwari  https://findingjakasembung.blogspot.com/2020/04/nonton-gratis-dan-legal-film-indonesia_20.html




Tautan terkait:

Seri Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia:

Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (1): Pengantar dan Rekomendasi Utama   : https://findingjakasembung.blogspot.com/2020/04/nonton-gratis-dan-legal-film-indonesia.html
Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (4): Film Pendek  
https://findingjakasembung.blogspot.com/2020/04/nonton-gratis-dan-legal-film-indonesia_47.html

Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (1): Pengantar dan Rekomendasi Utama


Potret Lawas on Twitter: "Beberapa hal tentang Darah dan Doa, film ...
Pengantar

Bosan ngubek-ngubek Netflix Selama era karantina karena  pandemic COVID19? Ingin nonton film Indonesia klasik yang gratis, hi-res, dan bukan bajakan atau bootleg? Daftar ini berusaha menyajikannya.

Terinspirasi  oleh banyaknya institusi (perusahaan film, festival film, Lembaga Pendidikan film) yang membuka akses film dan materi lainnya secara gratis selama era #dirumahaja, saya juga ingin menyumbang sesuatu. Dan, niatnya, spesifik ke film Indonesia.
Awalnya, saya ingin berbagi tautan film-film klasik dari sutradara-sutradara favorit saya di YouTube. Misalnya karya-karya Usmar Ismail yang sangat banyak, juga Djajakusuma, Nyak Abbas Akkub,  Syuman Djaya, dan banyak lagi. Termasuk film pertama Nyak Abbas Akub, Pareh dan sebuah film karya Kotot yang langka itu. Tapi, setelah ngobrol  dengan beberapa teman, saya urungkan niat ini. Untuk menghormati dan menghargai karya anak bangsa, maka yang saya sebarkan haruslah yang legal dan resmi, bukan bajakan dan bukan bootleg. Dan ini adalah syarat pertama: Legal.

Syarat kedua adalah gratis. Di era prihatin ini, dimana semua sedang di rumah dan banyak yang terdampak secara ekonomi, tautannya haruslah yang gratis. Dan lagi, tren sebulan terakhir, kita kebanjiran info-info tentang hal-hal keren yang (di)gratis(kan). Karena itu, saya tidak memasukkan Netflix, karena ada syarat berlangganan.

Syarat ketiga: dikurasi.  Sebagaimana diketahui, internet adalah lembah yang rimbun dan tak terbatas. Dan banyak dari kita yang sudah biasa mengakses OTT seperti VIU, HOOQ, dan IFlix. Tapi, di antara ratusan, mungkin ribuan, judul film Indonesia itu, yang manakah yang menjadi prioritas untuk ditonton terlebih dahulu. Karena itulah, saya berinisiatif untuk memilah, memilih, menyeleksi film-film di tiga situs itu, selain YouTube.

Hal yang sama terjadi  juga di kategori film pendek. Saya baru ngeh bahwa Viddsee sekarang menjadi situs utama untuk film-film pendek, padahal 10 tahun lalu saya pikir ada beberapa situs sejenis sebagai etalase film pendek Indonesia. Walau kita tahu Viddsee sarangnya film pendek, tapi, bagaimanakah menyortirnya dan mengkurasi data yang melimpah itu. Karena itulah saya kira perlu untuk pendataan, pemetaan, dan kemudian menyebarkan akses-akses ini.
Selain Viddsee, kanal YouTube sang sineas atau komunitasnya juga penting. Dan ini juga perlu penjelajahan tersendiri.  Sayangnya, tidak semua film pendek atau filmmaker favorit saya ada di dunia maya.  

Metode yang saya pakai sederhana. Karena ini inisiatif pribadi dan tidak ada dana apapun, maka saya mengeksplorasi secara manual ke situs-situs yang saya sebut di atas. Mirip saat saya dan tim RumahFilm  mengerjakan buku Menjegal Film Indonesia, saya memulung data di sana-sini. Jadi, saya ada pengalaman dalam hal comot mencomot data.  Kebetulan saya pernah melakukan hal serupa saat menulis untuk jurnal Asian Cinema  (kemudian diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dalam buku Mau DibawaKemana Sinema Kita .

Yang harus dicatat, ini adalah upaya retasan. Ini masih rintisan, jauh dari sempurna. Jadi, mohon maaf bila tidak semua film yang sudah sesuai syarat (legal, gratis  dan  daring) ada yang tidak terpilih.  Di lain pihak, tuaya ini adalah bagian dari kuratorial saya. Jadi memang ada seleksi. Dan tidak dimaksudkan untuk menjadi katalog yang memasukkan semua film.  Sebagai upaya awal pendataan dan pemetaan, semoga penggiat film lainnya bisa melakukan hal yang sama dengan tujuan, pendekatan,  dan visi misi masing-masing.

Seri tulisan ini akan terbagi empat bagian. Bagian pertama adalah pengantar dan lima rekomendasi utama saya. Bagian kedua mencakup film-film klasik, dan ketiga adalah film-film kiwari. Bagian terakhir khusus untuk film pendek. Untuk film dokumenter, semoga ada waktu dan tenaga untuk melanjutkannya. Atau silahkan bagi yang ingin meneruskan usaha ini.

Yang dimaksud dengan film klasik dan film kiwari dalam konteks tulisan ini cukup sederhana. Film klasik adalah film sebelum era reformasi (Mei 1998), dan film kiwari adalah film-film setelahnya. Pengkatagorian juga tidak terlalu ketat. Ada yang berdasarkan genre (horror, drama, laga/silat, dll), ada yang berdasarkan nama aktor dan sutradaranya. Ada juga yang belum pernah saya tonton, saya masukkan dalam kategori “wishlist”.

Terakhir, bagi yang ingin berkontribusi memasukkan link film favoritnya, atau film buatannya, silahkan kirimkan komentar di tulisan ini di  kolom komentar di bawah ini, atau di tiap-tiap tulisan terkait.  Syaratnya: gratis, online, legal.

Selamat menonton. Berikut saya berikan film-film rekomendasi utama, sebelum masuk ke tulisan berikutnya.


Rekomendasi Utama
1.      Ferocious Female Freedom Fighters (Perempuan Bergairah, Jopi Burnama, 1982) (versi Troma): https://www.youtube.com/watch?v=HCljpl9EOpw&t=252s
2.      Darah dan Doa (Usmar Ismail 1950) https://www.youtube.com/watch?v=espUqXyjlF8&t=299s
3.      Cek Toko Sebelah (Ernest 2016) : https://www.hooq.tv/id/play/12da130a-43c0-43d9-81a4-7ef9901ee84e
5.      Jaka Sembung Sang Penakluk (Sisworo Gautama Putra, 1981): https://www.hooq.tv/id/movies/jaka-sembung-649f52b3-7fdb-4ff1-b569-1630e74b85d4
6.      Sugiharti Halim (Ariani Darmawan): https://www.viddsee.com/video/sugiharti-halim/gg1zn?channel=9808
 Dua Garis Biru (Gina S Noer, 2019) : https://www.iflix.com/id/en/title/movie/267380


Berikutnya:
Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (2): Film Klasik https://findingjakasembung.blogspot.com/2020/04/nonton-gratis-dan-legal-film-indonesia_12.html



Tautan terkait:
Seri Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia:

Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (1): Pengantar dan Rekomendasi Utama   : https://findingjakasembung.blogspot.com/2020/04/nonton-gratis-dan-legal-film-indonesia.html
Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (4): Film Pendek  

Thursday, April 9, 2020

Unduh Gratis 4 dari 6 Buku Seri Wacana Sinema (Termasuk Tilas Kritik)



Kabar Gembira!
4 dari 6 buku dari Seri Wacana Sinema terbitan Komite Film Dewan Kesenian Jakarta sudah bisa diunduh secara gratis.


  1. Mencari Film Madani: Sinema dan Dunia Islam (Ekky Imanjaya)
  2. Tilas Kritik: Kumpulan Tulisan Rumah Film 2007-2012 (Editor: Ekky Imanjaya dan Hikmat Darmawan)
  3. Direktori Festival Film Dunia dan Indonesia (Komite Film Dewan Kesenian Jakarta & COFFIE (Coordination for Film Festival in Indonesia)
  4. Menonton Penonton: Khalayak Film Bioskop di Tiga Kota (Jakarta, Bandung, Surabaya) (Dyna Herlina S., Kurniawan Adi Saputra, Firly Annisa)



Dua judul buku terakhir seri ini adalah:
  1. Antarkota, Antarlayar: Potret Komunitas Film di Indonesia (Levriana Yustriani, Adrian Jonathan Pasaribu, Deden Ramadani)
  2. Jiwa Reformasi dan Hantu Masa Lalu: Sinema Indonesia Pasca Orde Baru (Quirine van Heeren)
Keduanya akan ada e-book-nya juga. Tunggu tanggal mainnya!