Tuesday, April 28, 2020
Friday, April 24, 2020
"Tujuh Buku tentang Film"; Kultum Ekky-Hikmat, edisi khusus World Book Day 2020-Indonesia Online Festival
"Tujuh Buku tentang Film"
Kultum Ekky-Hikmat, edisi khusus World Book Day 2020-Indonesia Online Festival
Pembicara: Ekky Imanjaya dan Hikmat Darmawan, Pegiat Budaya PopulerKultum Ekky-Hikmat, edisi khusus World Book Day 2020-Indonesia Online Festival
(Kuliah Tujuh Movies bersama Ekky Imanjaya dan Hikmat Darmawan)
Moderator: Berto Tukan
Senin, April 27, 2020, 20.00 WIB.
Gratis. Daftar Zoom meeting-nya di tautan di bawah ini:
Acara online dan gratis lainnya dari World Book Day 2020-Indonesia Online Festival dan cara registrasinya, klik: https://www.thejakartapost.com/life/2020/04/23/world-book-day-celebrated-with-online-festival.html?fbclid=IwAR38d15WHfCLdsT2AGbrco-tAfoJcE0XzfCQxMpsVy4O3PdwYSZFLjpMiKQ
Tuesday, April 21, 2020
Sunday, April 12, 2020
Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (4): Film Pendek
Pengantar
Aturan harus ditegakkan. Gratis, online, dan legal alias resmi. Karena itulah, beberapa film pendek favorit saya ada di Youtube, tapi karena tidak jelas legalitasnya, terpaksa tidak saya masukkan ke sini. Sebut saja Dara (Mo Brothers) dan El-Meler (Dennis Adhiswara). Ada juga yang belum saya temukan, seperti film-film karya Tintin Wulia atau film Edwin selain A Very Slow Breakfast dan Trip to the Wound.
SOMETHING OLD, NEW, BORROWED AND BLUE (Mouly Surya, 2020): https://www.youtube.com/watch?v=Yn5Coc2-5JM&t=9s
Sekolah Kami, Hidup Kami (Steve Pillar SEtiabudi, 2008)
Aturan harus ditegakkan. Gratis, online, dan legal alias resmi. Karena itulah, beberapa film pendek favorit saya ada di Youtube, tapi karena tidak jelas legalitasnya, terpaksa tidak saya masukkan ke sini. Sebut saja Dara (Mo Brothers) dan El-Meler (Dennis Adhiswara). Ada juga yang belum saya temukan, seperti film-film karya Tintin Wulia atau film Edwin selain A Very Slow Breakfast dan Trip to the Wound.
Sejauh ini, Viddsee adalah situs yang menjadi sumber
utama. Sayangnya, Viddsee tidak ada keterangan waktu, sehingga saya mesti memulung
informasi ini di dunia maya.
Selain itu, saya juga mencari-cari film-film ini di kanal
YouTube sang sutradara atau institusinya. Atau kanal semacam YomYomF.
Saya menemukan 3 film “lulusan” Fisfic (Fantastic
Indonesian Short Film Competition), ajang kompetisi yang turut saya dirikan Bersama
Joko Anwar, Timo Tjahjanto, Kimo Stamboel, Gareth Evans, Lala Timothy, dan
Rusly Eddy. Film itu adalah Taxi dan Effect. Sayangnya Rumah
Babi, finalis Fisfic favorit saya, belum saya temukan.
Sebagaimana saya sebut di pengantar di tulisan bagian
pertama, kurasi ini tidak dimaksudkan sebagai katalog yang mesti memasukkan
film-film pendek penting atau wajib tonton. Yang ada di sini adalah film-film
yang daring dan bisa diakses gratis dan legal, yang kemudian saya seleksi.
Semoga bisa menjadi pintu gerbang bagi para peneliti/kritikus/jurnalis untuk
mengembangkan daftar ini atau menjelajahi dunia maya dan membuat daftarnya
sendiri. Atau para sineas atau institusi film lain (termasuk distributor dan
festival film) berkenan memberikan masukan kanal dan situs mana lagi yang mesti
dieksplorasi.
Oh ya, sebagai perancang daftar ini yang juga dalah dosen
di jurusan film Binus University, saya punya hak juga membuat kategori Binus
Film School. Semoga berkenan.
Saran saya: segera unduh film-film favorit kalian,
khususnya yang ada di YouTube. Karena ada beberapa film yang sudah saya seleksi dan kumpulkan dan rupanya harus saya keluarkan
lagi dari daftar karena tautannya sudah mati.
Favorit Utama:
Yasujiro Journey
(Fauzan Rizal, 2004) : https://www.youtube.com/watch?v=kwhMIxPF-PI
Bedjo Van Derlaak (Eddie Cahyono, 2003) : https://www.youtube.com/watch?v=2qIwNtzfFnk
Harap Tenang, Ada Ujian (Ifa Isfansyah, 2006) https://www.youtube.com/watch?v=H0OnMXgIKyU
A Very Slow Breakfast (Edwin, 2003) : https://www.youtube.com/watch?v=h7H1qAssyL4
Drama:
SOMETHING OLD, NEW, BORROWED AND BLUE (Mouly Surya, 2020): https://www.youtube.com/watch?v=Yn5Coc2-5JM&t=9s
Dewi Pulang (Candra Aditya 2017) : https://www.viddsee.com/video/dewi-goes-home/de5o9
The Anniversary (Ariani Darmawan, 2006) https://www.viddsee.com/video/the-anniversaries/5l5hj
Rock n’ Roll (Wisnu Kucing, 2015): https://www.youtube.com/watch?v=BpqWF4VErBg&feature=youtu.be&fbclid=IwAR1Y2YImbiPH-bwNlANmUHtxQwWKis-8Ox6-iNSevNrEO_5eDPt1JkihjnY
The Anniversary (Ariani Darmawan, 2006) https://www.viddsee.com/video/the-anniversaries/5l5hj
Sci-fi:
Effect (Adriano Rudiman , 2011) (nominee Fisfic): https://www.youtube.com/watch?v=GySobq6X_rU
2045 (Andibachtiar Yusuf, 2005): https://www.youtube.com/watch?v=ngBnlu2cnVI
Horror:
Taksi (Arianjie AZ / Nadia yuliani , 2011) (pemenang Fisfic): https://www.youtube.com/watch?v=oRt8eqOwmfc&t=93s
Makmum (Riza Pahlevi, 2016): https://www.viddsee.com/video/makmum/awp98
Photobooth (Adrian Kusuma, Citra Pertiwi, tahun?
Binus?): https://www.viddsee.com/video/photo-booth/dpiu9
Rengasdengklok (Dion Widhi Putra, 2011) (nominee
Fisfic): https://www.youtube.com/watch?v=-1ON0tXstS4
Payung Merah (Andri Cung & Edward Gunawan, 2010): https://www.youtube.com/watch?v=ETFFN-h4eHo
Tambahan: Baru nemu karena waktu itu baru diunggah: Rumah Babi (Alim Sudio, 2011) (Finalis Fisfic): https://www.youtube.com/watch?v=Hw8Guigy-CU&t=713s
Dokumenter:
Figuran (Vania Ivena, 2015) https://www.viddsee.com/video/figuran/92x2x
Kami Hanya Menjalankan Perintah, Jenderal! (Ilman Nafai, 2016): https://www.viddsee.com/video/kami-hanya-menjalankan-perintah-jenderal/dwxuw
Tribute to B Movies:
Goyang Kubur Mandi Darah (Azzam Fi Rullah, 2018) : https://www.viddsee.com/video/i-dance-on-your-grave/js1g7
Joko Anwar:
Durable Love (Joko Anwar 2012): https://www.youtube.com/watch?v=XulIt638SDI&t=621s
Grave Torture (Joko Anwar, 2012): https://www.youtube.com/watch?v=672iO9Qh3-M
Binus Film School:
Bunglon (Angkasa Ramadhan, 2012): https://www.viddsee.com/video/bunglon/b4ad9
Carnivale (Candra Aditya, 2017): https://www.viddsee.com/video/carnivale/3wi0b
BackSeat (Candra Aditya, 2014): https://www.viddsee.com/video/the-backseat/ilte3
Yuki (Citra Melati, 2012): https://www.viddsee.com/video/yuki/5plbn
Omnibus: 9808 (2008): https://www.viddsee.com/search?search_term=9808
Sekolah Kami, Hidup Kami (Steve Pillar SEtiabudi, 2008)
Sugiharti Halim (Ariani Darmawan, 2008): https://www.viddsee.com/video/sugiharti-halim/gg1zn?channel=9808
Dimana Saya? (Anggun Priambodo, 2008) https://www.viddsee.com/video/where-was-i/njlab?channel=9808
Huan Chen Guang (IFa Isfansyah, 2008) https://www.viddsee.com/video/happinessmorninglighthuangchenguang/1ixeu?channel=9808
A Letter of
Unprotected Memories (Lucky Kuswandi,
2008): https://www.viddsee.com/video/letter-of-unprotected-memories/gmatd?channel=9808
Yang Belum
Usai (Ucu Agustin, 2008): https://www.viddsee.com/video/an-unfinished-one/eyhfd?channel=9808
Catatan
Seorang (Mantan) Demonstran (Wisnu Suryapratama,
2008): https://www.viddsee.com/video/kucing-9808/jg4ia?channel=9808
Tautan terkait:
Seri Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia:
Tautan terkait:
Seri Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia:
Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (1): Pengantar dan Rekomendasi Utama : https://findingjakasembung.blogspot.com/2020/04/nonton-gratis-dan-legal-film-indonesia.html
Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (2): Film Klasik https://findingjakasembung.blogspot.com/2020/04/nonton-gratis-dan-legal-film-indonesia_12.html
Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (3): Film Kiwari https://findingjakasembung.blogspot.com/2020/04/nonton-gratis-dan-legal-film-indonesia_20.html
Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (4): Film Pendek
Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (3): Film Kiwari
Pengantar
Mengutip Gus Dur soal “demoraksi seolah-olah”, mengkurasi
film-film yang online, gratis, dan legal itu ibarat makan di restoran Padang.
Silahkan pilih yang mana suka, tapi hanya ada boleh pilih yang ada di menu restoran
itu.
Karena itu banyak sekali film-film favorit saya yang tidak
masuk di daftar ini, karena tidak memenuhi syarat utama dari kuratorial: gratis,
legal, dan online.
Saya masukkan juga Horror 2000an, sebuah formula film yang
waktu itu banyak yang hujat dan sekaligus banyak penontonnya, dan saya lihat
hanya sangat sedikit yang mengulas dan menelitinya dengan serius. Inilah era
Nayato dkk, yang sekarang lambat laun semakin ada penggemarnya, seperti yang
terlihat dalam film-film pendek Kolong Sinema. Kenapa film-film ini dimasukkan ke
sini? Karena film itu adalah penanda zamannya, dan yang saya pilih ini termasuk
yang saya lumayan suka, dan beberapa judul dibahas oleh penggemar film cult
global.
Penjelajahan ini mengantarkan saya pada banyak film-film Indonesia
kontemporer yang belum saya tonton. Sebagian, yang ingin banget saya tonton,
saya taruh di Wishlist.
Ada banyak film yang mustinya saya tidak masukkan, tapi
belum saya taruh di sini. Semoga ada waktu lagi untuk mengkurasi lagi. Atau ada
teman-teman yang ingin melanjutkan dan memperluas proyek pendataan dan pemetaan
ini.
Favorit Utama:
Realita Cinta, Rock’ N Roll (Upi 2005): https://www.viu.com/ott/id/id/all/video-indonesian-drama-movies-realita_cinta_dan_rock_n_roll-1165562688
Janji Joni (joko Anwar 2005: https://www.hooq.tv/id/movies/janji-jono-637b5106-10df-4f0f-bb51-fbf23cb3dffc
Pocong the Origin (Monty Tiwa, 2019): https://www.iflix.com/id/en/title/movie/245374
Cek Toko Sebelah: Cek Toko Sebelah (Ernest 2016) : https://www.hooq.tv/id/play/12da130a-43c0-43d9-81a4-7ef9901ee84e
Cek Toko Sebelah: Cek Toko Sebelah (Ernest 2016) : https://www.hooq.tv/id/play/12da130a-43c0-43d9-81a4-7ef9901ee84e
Komedi
Yo Wis Ben (Fajar Nugros, Bayu Skak, 2018): https://www.viu.com/ott/id/id/all/video-indonesian-comedy-movies-yowis_ben-1165677026?containerId=playlist-22296284
Drama
Selamat Pagi Malam (Lucky Kuswandi, 2014): https://www.iflix.com/id/en/title/movie/198726
Get Married (Hanung Bramanty, 2007): https://www.viu.com/ott/id/id/all/video-indonesian-comedy-movies-get_married-1164908074?containerId=playlist-22296284
Bulan di atas Kuburan (Edo WF Sitanggang, 2015): https://www.viu.com/ott/id/id/all/video-indonesian-drama-movies-bulan_di_atas_kuburan-1164658174?containerId=playlist-22296284
Biopic
3 Srikandi (Iman Brotoseno, 2016):
https://www.viu.com/ott/id/id/all/video-indonesian-sports-movies-3_srikandi-1165555936
Sang Kiai (Rako Prijanto, 2013): https://www.viu.com/ott/id/id/all/video-indonesian-patriotic-movies-sang_kiai-1165524290?containerId=playlist-22296284
Rudi Habibie (Hanung Bramantyo, 2016): https://www.hooq.tv/id/movies/rudy-habibie-0ceb89c9-d0d2-417b-81c9-7c76b4bf7760
Sang Pencerah (Hanung Bramantyo, 2010): https://www.viu.com/ott/id/id/all/video-indonesian-biography-movies-sang_pencerah-1165555986?containerId=1586593431327
Horor /Thriller
Belahan Jiwa (Sekar Ayu Asmara, 2005):
https://www.viu.com/ott/id/id/all/video-indonesian-drama-movies-belahan_jiwa-1165555959?containerId=playlist-22296284
Pesantren Impian (Ifa Isfansyah, 2016): https://www.hooq.tv/id/play/93a2adab-5153-4cb2-a2a3-0ad59b8cbe27
Pengabdi Setan (Joko Anwar, 2017): https://www.viu.com/ott/id/id/all/video-indonesian-horror-movies-pengabdi_setan-1165616745?containerId=1586593477188
Kala (Joko Anwar, 2007): https://www.hooq.tv/id/play/4c06ce57-07a4-4b9f-b1cf-05371d8fe198
Laga/Silat
Horor 2000an
Nakalnya Anak Muda (Nayato Fio Nuala, 2010): https://www.hooq.tv/id/play/e3da4fe4-d83f-41d7-a372-83cfa835e63d
Suster Ngesot (The Movie) (Arie Azis , 2007) https://www.hooq.tv/id/movies/suster-ngesot-d38707e8-f37e-4e25-b41c-f359dc20f74d
Suster Keramas (Helfi Kardit, 2009):
https://www.hooq.tv/id/movies/suster-keramas-28df0563-fa1c-4a4c-a2b7-264ca44d4de5
Taring (Rizal Mantovani,
2010) : https://www.hooq.tv/id/movies/taring-671448cf-418c-453e-a058-b9089976875f
Lewat Tengah Malam (Koya Pagayo, 2007): https://www.hooq.tv/id/movies/lewat-tengah-malam-8014f30f-4f88-4ad6-9481-eb6a684bff4b
Wish List
Toilet Blues (Dirmawan Hatta, 2013): https://www.viu.com/ott/id/id/all/video-indonesian-drama-movies-toilet_blues-1164655391?containerId=playlist-22296284
Hijab (Hanung Bramantyo, 2015): https://www.viu.com/ott/id/id/all/video-indonesian-drama-movies-hijab-1165550676?containerId=playlist-22296284
Kenapa Harus Bule (Andri Chung 2018): https://www.viu.com/ott/id/id/all/video-indonesian-comedy-movies-kenapa_harus_bule-1164251106?containerId=1586537624741
Bajaj Bajuri the Movie (Fajar Nugros, 2014): https://www.hooq.tv/id/movies/bajaj-bajuri-the-movie-5241511f-2511-4739-9683-ab4869d21f56
Berikutnya:
Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (4): Film Pendek
https://findingjakasembung.blogspot.com/2020/04/nonton-gratis-dan-legal-film-indonesia_47.htmlTautan terkait:
Seri Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia:
Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (1): Pengantar dan Rekomendasi Utama : https://findingjakasembung.blogspot.com/2020/04/nonton-gratis-dan-legal-film-indonesia.html
Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (2): Film Klasik https://findingjakasembung.blogspot.com/2020/04/nonton-gratis-dan-legal-film-indonesia_12.html
Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (3): Film Kiwari https://findingjakasembung.blogspot.com/2020/04/nonton-gratis-dan-legal-film-indonesia_20.html
Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (4): Film Pendek
https://findingjakasembung.blogspot.com/2020/04/nonton-gratis-dan-legal-film-indonesia_47.htmlNonton Gratis dan Legal Film Indonesia (2): Film Klasik
Pengantar:
Temuan saya seputar kategori Film Indonesia Klasik,
rupanya memang didominasi oleh film-film komersial seperti yang dibintangi
Suzanna dan Warkop DKI. Tapi, menariknya, Benyamin Sueb tidak ada di OTT yang
saya jelajahi. Hal menarik yang saya temukan adalah film semacam Ranjang
Pengantin dan Samson dan Delilah yang cukup langka di Indonesia
(kecuali dalam semacam DVD 5 in 1), namun acap dibicarakan oleh penggemar film B/eksploitasi
global di berbagai forum online dan dilabeli #CrazyIndonesia,
Film-film favorit saya dari sutradara favorit saya
juga tidak saya temukan sewaktu ngubek-ngubek situs-situs itu. Misalnya Usmar
Ismail (kecuali Darah dan Doa), Syuman Djaya, Nyak Abbas Akub, atau Garin Nugroho. Namun, surprisingly, saya menemukan
satu film karya Chaerul Umam (ada di Favorit Utama) dan Arifin C Noer, (ada di wishlist).
Untuk pengkategorian, ada yang berdasarkan genre, ada
yang berdasarkan sineas/aktornya. Suzanna, Ateng-Iskak, dan Warkop saya jadikan sebuah kategori khusus
karena mereka telah menjadi ikon, sesuatu yang hampir tidak terjadi di era
sekarang.
Daftar di bawah ini, sayangnya, tidak mencantumkan
film-film yang sudah direstorasi secara digital oleh Flik. Juga tidak
memasukkan film-film yang sudah direstorasi oleh beberapa pihak, termasuk yang
sudah ada dalam daftar Pusbang Film
(sebelum berubah nama). Karena belum
bisa diakses secara online dan gratis.
Favorit Utama
Gundala Putera Petir (liliek Sudjio, 1981): https://www.iflix.com/id/en/title/movie/170931
Pintar-Pintar Bodoh (Arizal,1980): https://www.viu.com/ott/id/id/all/video-indonesian-comedy-movies-pintar_pintar_bodoh-1165554215?containerId=playlist-22296284
O0m Pasikom (Parodi Ibukota (Chaerul Umam, 1990): https://www.iflix.com/my/en/title/movie/170929
Horor
Pengabdi Setan (Sisworo Gautama, 1980) : https://www.iflix.com/id/en/title/movie/198720
Ranjang Setan (Tjut Djalil, 1986): https://www.iflix.com/id/en/title/movie/111412
Suzanna
Ratu Ilmu Hitam (Liliek Sudjio, 1981): https://www.hooq.tv/id/movies/ratu-ilmu-hitam-81248560-a0cb-4b46-bb73-a34cc0b77d06
Ratu Sakti Calon Arang (Sisworo Gautama, 1985): https://www.iflix.com/id/en/title/movie/106642
Ratu Buaya Putih (Tjut Djalil, 1988) : https://www.iflix.com/id/en/title/movie/170167
Samson dan Delilah
(Sisworo Gautama Putra, 1987) https://www.iflix.com/id/en/title/movie/106643
Santet (Sisworo Gautama Putra, 1988): https://www.iflix.com/id/en/title/movie/116558
Telaga Angker(SIsworo Gautama Putra, 1984): https://www.iflix.com/id/en/title/movie170999
Usia dalam Gejolak (Sisworo Gautama Putra, 1984): https://www.iflix.com/id/en/title/movie/179624
Wanita HArimau (Santet 2) (Sisworo Gautama 1989): https://www.iflix.com/id/en/title/movie/179626
Sangkuriang (Sisworo Gautama 1982): https://www.iflix.com/id/en/title/movie/276056
Sundel Bolong (Sisworo Gautama, 1981): https://www.hooq.tv/id/movies/sundel-bolong-de816424-e3bd-4b70-940d-32bcc5646bc5
Komedi
Doyok-Kadir
Makelar Kodok (Norman Benny 1989): https://www.iflix.com/id/en/title/movie/243136
Warkop
Dongkrak Antik (Arizal 1982): https://www.viu.com/ott/id/id/all/video-indonesian-comedy-movies-dongkrak_antik-1165554327?containerId=playlist-22296284
Maju Kena Mundur Kena (Arizal 1983): https://www.viu.com/ott/id/id/all/video-indonesian-comedy-movies-maju_kena_mundur_kena-1165555965?containerId=playlist-22296284
Pokoknya Beres (Arizal 1983): https://www.viu.com/ott/id/id/all/video-indonesian-comedy-movies-pokoknya_beres-1165550650?containerId=playlist-22296284
Ateng-Iskak
Ateng Sok Tahu (Hasmanan, Soendoro, 1979): https://www.iflix.com/id/en/title/movie/250854
Ateng the Godfather (Hasmanan, 1976): https://www.iflix.com/id/en/title/movie/251177
Ateng Sok Tahu (Hasmanan, Soendoro, 1976): https://www.iflix.com/id/en/title/movie/250541
Ateng Pendekar Aneh (Hasmanan 1977): https://www.hooq.tv/id/movies/ateng-pendekar-aneh-ef41c9f4-b31f-418d-b76b-b43482aae275
Eh Tuyul Ketemu Lagi (Liliek Sudjio, 1979): https://www.iflix.com/id/en/title/movie/179628
Laga/Silat
Pasukan Berani Mati (Imam Tantowi, Subagio Samtani,
1982): https://www.hooq.tv/id/movies/pasukan-berani-mati-69f60d71-0eab-486c-b675-73b89d56a437
Golok Setan (Ratno Timoer, 1983): https://www.hooq.tv/id/play/b8343337-d1a4-4c66-99a0-22004d9ecb8e
Ferocious Female Freedom Fighters (Perempuan
Bergairah, Jopi Burnama, 1982) (versi Troma): https://www.youtube.com/watch?v=HCljpl9EOpw&t=252s
Seri Jaka Sembung
Jaka Sembung Sang Penakluk (Sisworo Gautama Putra,
1981): https://www.hooq.tv/id/movies/jaka-sembung-649f52b3-7fdb-4ff1-b569-1630e74b85d4
Si Buta Lawan Jaka SEmbung (Dasri Yacob, 1983): https://www.iflix.com/id/en/title/movie/276057
Bajing Ireng
dan Jaka Sembung (Tjut Djalil, 1983): https://www.hooq.tv/id/movies/bajing-ireng-vs-jaka-sembung-9a091a90-fdb2-4f0d-966e-bf8cfbc56645
Drama
Darah dan Doa (Usmar Ismail 1950) https://www.youtube.com/watch?v=espUqXyjlF8&t=299s
Gejolak Kawula Muda (Maman Firmansjah, 1985): https://www.hooq.tv/id/movies/gejolak-kawula-muda-b58b7410-ee56-411e-9b39-3c788494fd62
Wish List
Biarkan Bulan Itu (Arifin C Noer, 1986): https://www.hooq.tv/id/play/202e5ead-d5d6-4b57-80a3-1dfb32bbd9ff
Mandi Madu (A Rahman, 1986): https://www.hooq.tv/id/movies/mandi-madu-84bed938-ba6c-4a50-9042-1bbd052f0350; Elvy Sukaesi
Romi dan Juli (Hasmanan, 1974), pasangan bintang Rano
Karno dan Yessi Gusman. Co-writernya Arifin C Noer: https://www.hooq.tv/id/movies/romi-juli-fec299f7-fc03-46c5-b49e-094d144429d9
Aku Cinta Padamu (Hasmanan, 1974): https://www.hooq.tv/id/movies/aku-cinta-padamu-7bdafcb4-6dc8-4e5e-8b33-552f4d8e7767
Inem Nyonya Besar (Mochtar
Soemodimedjo, 1977, Semesta Inem Pelayan Seksi): https://www.hooq.tv/id/play/7e5ebe7b-e8c0-4fd3-9564-d6dc6a7ab7c9
Berikutnya:
Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (3): Film Kiwari https://findingjakasembung.blogspot.com/2020/04/nonton-gratis-dan-legal-film-indonesia_20.html
Tautan terkait:
Seri Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia:
Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (1): Pengantar dan Rekomendasi Utama : https://findingjakasembung.blogspot.com/2020/04/nonton-gratis-dan-legal-film-indonesia.html
Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (2): Film Klasik https://findingjakasembung.blogspot.com/2020/04/nonton-gratis-dan-legal-film-indonesia_12.html
Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (3): Film Kiwari https://findingjakasembung.blogspot.com/2020/04/nonton-gratis-dan-legal-film-indonesia_20.html
Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (4): Film Pendek
https://findingjakasembung.blogspot.com/2020/04/nonton-gratis-dan-legal-film-indonesia_47.htmlNonton Gratis dan Legal Film Indonesia (1): Pengantar dan Rekomendasi Utama
Pengantar
Bosan ngubek-ngubek Netflix Selama era karantina karena
pandemic COVID19? Ingin nonton film
Indonesia klasik yang gratis, hi-res, dan bukan bajakan atau bootleg?
Daftar ini berusaha menyajikannya.
Terinspirasi oleh
banyaknya institusi (perusahaan film, festival film, Lembaga Pendidikan film) yang
membuka akses film dan materi lainnya secara gratis selama era #dirumahaja,
saya juga ingin menyumbang sesuatu. Dan, niatnya, spesifik ke film Indonesia.
Awalnya, saya ingin berbagi tautan film-film klasik dari
sutradara-sutradara favorit saya di YouTube. Misalnya karya-karya Usmar Ismail
yang sangat banyak, juga Djajakusuma, Nyak Abbas Akkub, Syuman Djaya, dan banyak lagi. Termasuk film pertama
Nyak Abbas Akub, Pareh dan sebuah film karya Kotot yang langka itu. Tapi,
setelah ngobrol dengan beberapa teman,
saya urungkan niat ini. Untuk menghormati dan menghargai karya anak bangsa,
maka yang saya sebarkan haruslah yang legal dan resmi, bukan bajakan dan bukan
bootleg. Dan ini adalah syarat pertama: Legal.
Syarat kedua adalah gratis. Di era prihatin ini, dimana semua
sedang di rumah dan banyak yang terdampak secara ekonomi, tautannya haruslah
yang gratis. Dan lagi, tren sebulan terakhir, kita kebanjiran info-info tentang
hal-hal keren yang (di)gratis(kan). Karena itu, saya tidak memasukkan Netflix,
karena ada syarat berlangganan.
Syarat ketiga: dikurasi.
Sebagaimana diketahui, internet adalah lembah yang rimbun dan tak
terbatas. Dan banyak dari kita yang sudah biasa mengakses OTT seperti VIU, HOOQ,
dan IFlix. Tapi, di antara ratusan, mungkin ribuan, judul film Indonesia itu,
yang manakah yang menjadi prioritas untuk ditonton terlebih dahulu. Karena itulah,
saya berinisiatif untuk memilah, memilih, menyeleksi film-film di tiga situs
itu, selain YouTube.
Hal yang sama terjadi
juga di kategori film pendek. Saya baru ngeh bahwa Viddsee sekarang
menjadi situs utama untuk film-film pendek, padahal 10 tahun lalu saya pikir ada
beberapa situs sejenis sebagai etalase film pendek Indonesia. Walau kita tahu
Viddsee sarangnya film pendek, tapi, bagaimanakah menyortirnya dan mengkurasi
data yang melimpah itu. Karena itulah saya kira perlu untuk pendataan,
pemetaan, dan kemudian menyebarkan akses-akses ini.
Selain Viddsee, kanal YouTube sang sineas atau komunitasnya
juga penting. Dan ini juga perlu penjelajahan tersendiri. Sayangnya, tidak semua film pendek atau
filmmaker favorit saya ada di dunia maya.
Metode yang saya pakai sederhana. Karena ini inisiatif pribadi
dan tidak ada dana apapun, maka saya mengeksplorasi secara manual ke
situs-situs yang saya sebut di atas. Mirip saat saya dan tim RumahFilm mengerjakan buku Menjegal Film Indonesia, saya memulung data di sana-sini. Jadi, saya ada pengalaman dalam hal comot
mencomot data. Kebetulan saya pernah melakukan
hal serupa saat menulis untuk jurnal Asian Cinema (kemudian diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dalam buku Mau DibawaKemana Sinema Kita .
Yang harus dicatat, ini adalah upaya retasan. Ini masih
rintisan, jauh dari sempurna. Jadi, mohon maaf bila tidak semua film yang sudah
sesuai syarat (legal, gratis dan daring) ada yang tidak terpilih. Di lain pihak, tuaya ini adalah bagian dari
kuratorial saya. Jadi memang ada seleksi. Dan tidak dimaksudkan untuk menjadi
katalog yang memasukkan semua film. Sebagai
upaya awal pendataan dan pemetaan, semoga penggiat film lainnya bisa melakukan
hal yang sama dengan tujuan, pendekatan, dan visi misi masing-masing.
Seri tulisan ini akan terbagi empat bagian. Bagian pertama
adalah pengantar dan lima rekomendasi utama saya. Bagian kedua mencakup
film-film klasik, dan ketiga adalah film-film kiwari. Bagian terakhir khusus
untuk film pendek. Untuk film dokumenter, semoga ada waktu dan tenaga untuk
melanjutkannya. Atau silahkan bagi yang ingin meneruskan usaha ini.
Yang dimaksud dengan film klasik dan film kiwari dalam
konteks tulisan ini cukup sederhana. Film klasik adalah film sebelum era
reformasi (Mei 1998), dan film kiwari adalah film-film setelahnya. Pengkatagorian
juga tidak terlalu ketat. Ada yang berdasarkan genre (horror, drama,
laga/silat, dll), ada yang berdasarkan nama aktor dan sutradaranya. Ada juga
yang belum pernah saya tonton, saya masukkan dalam kategori “wishlist”.
Terakhir, bagi yang ingin berkontribusi memasukkan link film
favoritnya, atau film buatannya, silahkan kirimkan komentar di tulisan ini di kolom komentar di bawah ini, atau di tiap-tiap tulisan terkait. Syaratnya:
gratis, online, legal.
Selamat menonton. Berikut saya berikan film-film rekomendasi
utama, sebelum masuk ke tulisan berikutnya.
Rekomendasi Utama
1.
Ferocious Female Freedom Fighters (Perempuan
Bergairah, Jopi Burnama, 1982) (versi Troma): https://www.youtube.com/watch?v=HCljpl9EOpw&t=252s
3.
Cek Toko Sebelah (Ernest 2016) : https://www.hooq.tv/id/play/12da130a-43c0-43d9-81a4-7ef9901ee84e
5. Jaka
Sembung Sang Penakluk (Sisworo Gautama Putra, 1981): https://www.hooq.tv/id/movies/jaka-sembung-649f52b3-7fdb-4ff1-b569-1630e74b85d4
6. Sugiharti Halim (Ariani Darmawan): https://www.viddsee.com/video/sugiharti-halim/gg1zn?channel=9808
Berikutnya:
Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (2): Film Klasik https://findingjakasembung.blogspot.com/2020/04/nonton-gratis-dan-legal-film-indonesia_12.html
Tautan terkait:
Seri Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia:
Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (1): Pengantar dan
Rekomendasi Utama : https://findingjakasembung.blogspot.com/2020/04/nonton-gratis-dan-legal-film-indonesia.html
Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (2): Film Klasik https://findingjakasembung.blogspot.com/2020/04/nonton-gratis-dan-legal-film-indonesia_12.html
Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (3): Film Kiwari https://findingjakasembung.blogspot.com/2020/04/nonton-gratis-dan-legal-film-indonesia_20.html
Nonton Gratis dan Legal Film Indonesia (4): Film Pendek
Thursday, April 9, 2020
Unduh Gratis 4 dari 6 Buku Seri Wacana Sinema (Termasuk Tilas Kritik)
Kabar Gembira!
4 dari 6 buku dari Seri Wacana Sinema terbitan Komite Film Dewan
Kesenian Jakarta sudah bisa diunduh secara gratis.
- Mencari Film Madani: Sinema dan Dunia Islam
(Ekky Imanjaya)
- Tilas Kritik: Kumpulan Tulisan Rumah Film 2007-2012
(Editor: Ekky Imanjaya dan Hikmat Darmawan)
- Direktori Festival Film Dunia dan Indonesia (Komite
Film Dewan Kesenian Jakarta & COFFIE (Coordination for Film Festival
in Indonesia)
- Menonton Penonton: Khalayak Film Bioskop di
Tiga Kota (Jakarta, Bandung, Surabaya) (Dyna
Herlina S., Kurniawan Adi Saputra, Firly Annisa)
Dua
judul buku terakhir seri ini adalah:
- Antarkota, Antarlayar: Potret Komunitas Film
di Indonesia (Levriana Yustriani, Adrian Jonathan
Pasaribu, Deden Ramadani)
- Jiwa Reformasi dan Hantu Masa Lalu: Sinema
Indonesia Pasca Orde Baru (Quirine
van Heeren)
Keduanya akan ada e-book-nya juga. Tunggu tanggal mainnya!
Subscribe to:
Posts (Atom)